Lentera Santri, Cahaya Bangsa Rasmono, S.H.: “Semangat Santri Adalah Nafas Kebangkitan Indonesia”

PURBALINGGA, HOTNEWSINVESTIGASI.COM — Di setiap tanggal 22 Oktober, gema shalawat dan lantunan doa bergema dari pesantren-pesantren di seluruh negeri. Hari Santri Nasional bukan sekadar peringatan, tetapi pengingat tentang kekuatan moral yang pernah menyalakan bara perjuangan bangsa. Di tengah refleksi itu, Direktur Utama PT Digital Indo Group, Rasmono, S.H., menyampaikan pesan yang menegaskan kembali makna sejati dari semangat santri.

“Santri bukan sekadar simbol religius, tapi wajah perjuangan, kemandirian, dan cinta tanah air. Semangat santri adalah semangat kebangkitan bangsa,” ujar Rasmono dalam keterangannya kepada media, Selasa (22/10/2025).

Ia memandang bahwa pesantren adalah ruang hidup yang melahirkan karakter. Di sana, nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan cinta damai tak sekadar diajarkan—tetapi dihidupi setiap hari. Menurutnya, di era digital yang serba cepat ini, santri memiliki tanggung jawab moral yang lebih besar: menjaga akhlak, menyalakan nurani, dan memastikan nilai-nilai kebangsaan tetap berakar kuat.

“Modernisasi boleh bergerak cepat, tapi akar spiritual dan kebangsaan tidak boleh tercerabut. Santri harus tetap menjadi pelita moral di tengah arus perubahan,” lanjutnya tegas.

Sebagai pemimpin PT Digital Indo Group, perusahaan media yang membawahi lebih dari 50 portal berita di berbagai daerah, Rasmono menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus menjadi ruang bagi kisah-kisah inspiratif dari dunia pesantren dan tokoh-tokoh agama.

“Media bukan sekadar penyampai berita, tapi juga penyalur inspirasi. Melalui jaringan media kami, kami ingin terus mengabarkan perjuangan, karya, dan keteladanan santri bagi Indonesia yang lebih beradab,” tuturnya.

Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober sebagai bentuk penghormatan atas peran para santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan serta membangun peradaban bangsa melalui ilmu, iman, dan akhlak. Di tengah hiruk-pikuk dunia modern, pesan itu tetap relevan—bahwa perjuangan sejati bukan hanya di medan tempur, tapi juga di medan nilai dan karakter.


 

profil author hot news
Website |  + posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *