Banjarnegara, Hot News Investigasi | Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Banjarnegara mengukuhkan pengurus baru periode 2025–2030 sekaligus menyelenggarakan Pelatihan Digitalisasi Ekosistem Sekolah yang berfokus pada penguatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad 21. Kegiatan tersebut digelar di Aula Lantai 3 STIE Taman Siswa Banjarnegara pada Senin (24/11/2025), dan dihadiri pengurus wilayah, unsur OPD, anggota DPRD, serta pimpinan berbagai satuan pendidikan.
Sebanyak 50 pengurus resmi dilantik oleh perwakilan IGI Wilayah Jawa Tengah. Joko Susila, S.Pd., M.Pd., yang hadir mewakili pengurus provinsi, menegaskan bahwa IGI tetap berada di garis depan peningkatan profesionalisme guru, penguatan kompetensi pedagogis, serta upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui literasi dan perlindungan profesi.
Ketua Dewan IGI Banjarnegara, Drs. Aziz Purwanto, M.M., menyampaikan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah penguatan struktur organisasi untuk menjalankan agenda percepatan transformasi digital. Ia menilai bahwa kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi menjadi penentu kualitas pembelajaran di masa mendatang.
Wakil Bupati Banjarnegara yang juga Dewan Pembina IGI, Wakhid Jumali, L.C., M.A., memberikan apresiasi terhadap kepengurusan baru dan berharap kehadiran IGI mampu memperluas kontribusi pada peningkatan kualitas SDM daerah. Ia menitipkan pentingnya literasi kebencanaan agar terintegrasi ke dalam program kerja organisasi demi ketahanan pendidikan di Banjarnegara.
Ketua IGI Banjarnegara terpilih periode 2025–2030, Widarto, S.T., menegaskan bahwa kepengurusan baru membawa visi penguatan strategi sinergis dan berkelanjutan demi peningkatan mutu pendidikan. Ia menekankan komitmen IGI dalam menguatkan kompetensi guru melalui pelatihan, kolaborasi jejaring profesional, serta advokasi hak-hak pendidik.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan Pelatihan Digitalisasi Ekosistem Sekolah yang dipandu Aditia Vivaldi, S.MB., C.DMS., RPP., QWP. Pelatihan ini memberikan pemahaman praktis mengenai penerapan teknologi digital untuk membangun ekosistem sekolah yang efektif, modern, dan sesuai kebutuhan peserta didik di era serba cepat.
